BISNIS.COM, JAKARTA -Produsen produk industri dan gas industri milik keluarga Johnny Santoso, PT Tira Austenite Tbk (TIRA), menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$1 juta untuk membiayai pengembangan usaha sepanjang tahun ini.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Tira Austenite Totok Sugiharto menuturkan saat ini perseroan sedang fokus melakukan peremajaan atau revitalisasi mesin produksi yang memiliki umur tua sehingga biaya operasional diharapkan bisa ditekan dengan penggantian mesin baru.
“Sumber dana belanja modal itu dipadukan antara 30% kas internal dengan 70% pinjaman. Kami telah memperoleh fasilitas modal kerja dan kredit investasi Rp117 miliar dari Bank DBS sejak tahun lalu, tetapi baru dimanfaatkan sekitar 70%,” ujarnya, Rabu (22/5).
Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih 77,7% tahun ini menjadi Rp12,54 miliar dari posisi tahun lalu. Sementara itu, penjualan diproyeksikan mampu tumbuh 53,1% menjadi Rp426,5 miliar.
“Meski penjualan sedikit mengalami penurunan 6,1% menjadi Rp278,53 miliar, kami membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 28,4% menjadi Rp7,06 miliar tahun lalu,” tuturnya.