BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa negara berkembang naik pertama kalinya dalam 4 hari, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan konsumer.
Indeks MSCI Emerging Market naik 0,2% ke 1.043,57.
“Tema masih melanjutkan kemudahan moneter global untuk harga saham-saham bahan bakar. Ini cukup bullish bagi negara berkembang, walaupun data di China lemah ,” ujar Walter ‘Bucky’ Hellwig, BB&T Wealth Management, seperti dikutip Bloomberg.
Delapan dari 10 kelompok dalam indeks emerging market naik seiring dengan sektor konsumer dan teknologi yang naik setidaknya 0,6%.
Indeks Borsa Istanbul National 100 naik mencetak rekor, sementara saham-saham di China turun tajam selama 3 minggu.
Turkey’s Akfen Holding AS naik seiring unit konstruksi bandara mendapat proyek senilai US$400 juta. Telekomunikacja Polska SA naik ke level tertinggi dalam 3 bulan.
Saham-saham Korea naik paling tinggi di Asia, dipimpin oleh ekportir, sebagai reli lebih awal dari yen yang menghapus kekhawatiran tentang hilangnya daya saing kepada Jepang.
China Vanke Co. turun seiring spekulasi pemerintah yang mengungkapkan adanya pembatasan properti. (Bloomberg)
BURSA NEGARA BERKEMBANG: Emiten Konsumer Dongkrak Indeks MSCI Naik 0,2%
BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa negara berkembang naik pertama kalinya dalam 4 hari, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan konsumer.Indeks MSCI Emerging Market naik 0,2% ke 1.043,57.“Tema masih melanjutkan kemudahan moneter global untuk harga saham-saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
5 jam yang lalu