BISNIS.COM, JAKARTA-- Kinerja perusahaan pengolah produk perikanan tercatat menunjukkan tren perlambatan sepanjang Januari-Maret 2013 dengan perolehan penjualan yang menurun 7,87% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis pada Selasa (14/5/2013), dari laporan keuangan tiga emiten yang bergerak di sektor tersebut, dua diantaranya bahkan mencatat rugi bersih pada kuartal I/2013, yakni PT Central Proteinaprima, Tbk (CPRO) dan PT Inti Agri Resources, Tbk (IIKP).
Adapun penjualan IIKP tumbuh 81,21% pada kuartal I/2013 menjadi Rp6,56 miliar, rugi bersih perusahaan pada periode itu hanya mampu ditekan hingga 22,92% menjadi Rp3,3 miliar dari rugi bersih yangtercatat tahun sebelumnya Rp4,28 miliar.
Sementara CPRO, penjualan bersih perusahaan menunjukkan tren negatif dengan penurunan 9,18% menjadi Rp1,62 triliun dari kinerja kuartal I/2012 yang mencapai Rp1,8 triliun. Namun rugi bersih perusahaan pada kuartal pertama tahun ini berhasil di tekan hingga 68,32% menjadi Rp51,24 miliar.
Satu-satunya emiten yang mencetak pertumbuhan positif yakni PT Dharma Samudera Fishing Industries, Tbk (DSFI) dengan perolehan penjualan sebesar Rp82,63 miliar pada kuartal I/2013, naik 22,01% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya Rp62,73 miliar.
Sejalan dengan kinerja tersebut, laba bersih perseroan bergerak naik 17,1% menjadi Rp2,68 miliar dari Rp2,29 miliar pada kuartal I/2012.
EMITEN PERIKANAN: Penjualan Kuartal I/2013 Melambat
BISNIS.COM, JAKARTA-- Kinerja perusahaan pengolah produk perikanan tercatat menunjukkan tren perlambatan sepanjang Januari-Maret 2013 dengan perolehan penjualan yang menurun 7,87% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Berdasarkan data
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
3 jam yang lalu