BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan pertambangan milik pemerintah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menghabiskan biaya sebesar Rp22,1 miliar untuk kegiatan eksplorasi preliminary selama April 2013.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Tedy Badrujaman menuturkan kegiatan eksplorasi perseroan bulan lalu berfokus pada komoditas nikel, emas, dan bauksit.
Menurutnya, kegiatan eksplorasi nikel dilaksanakan di sejumlah daerah, seperti Buli, Maluku Utara; Pomalaa, Sulawesi Tenggara; dan Pulau Gag, Papua Barat.
“Biaya dari aktivitas ini mencapai Rp5,5 miliar,” ujarnya dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia seperti dikutip Bisnis, Minggu (12/5).
Dia mengemukakan aktivitas eksplorasi yang berfokus pada emas dilakukan di Pongkor dan Papandayan, Jawa Barat; Cibaliung, Banten; dan Batulicin, Jambi, dengan total biaya Rp14,6 miliar.
Sementara itu, eksplorasi bauksit dilaksanakan di Mempawah, Landak, Tayan, dan Munggu Pasir, Kalimantan Barat dengan jumlah pengeluaran Rp1,6 miliar. (bas)