BISNIS.COM, JAKARTA--Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Danamon Indonesia menyetujui pembagian dividen 30% dari laba bersih tahun buku 2012 sebesar Rp4 triliun.
Pembayaran dividen itu setara dengan Rp1,2 triliun atau setara dengan Rp125,58 per lembar saham.
Selain itu, perseroan mengalokasikan Rp40,12 miliar atau 1% dari laba bersih untuk cadangan umum sesuai undang-undang perseroan terbatas.
Adapun sisa laba dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah permodalan perseroan.
Henry Ho, Presiden Direktur Danamon, mengatakan laba ditahan akan memperkuat posisi permodalan perseroan yang akan digunakan untuk mendukung strategi pertumbuhan kredit di segmen mass market dan usaha menengah.
"Hal ini juga akan mendukung strategi pendanaan kami melalui implementasi produk unggulan serta memanfaatkan jaringan luas Danamon untuk mencapai sinergi dalam hal pendanaan," ujarnya seusai RUPS Tahunan, Jumat (10/5/2013).
Vera Eve Lim, Chief Financial Officer Bank Danamon, mengatakan pembagian dividen tersebut akan menurunkan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 1,2%. "CAR kami setelah pembagian dividen jadi 18,5% dari sebelumnya 19,7%," ujarnya. (sep)