BISNIS.COM, JAKARTA – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti tawar dan manis, akan menerbitkan obligasi tahap pertama senilai Rp500 miliar bertenor 5 tahun dengan kupon 7,75% - 8,5% untuk membayar utang dan membiayai ekspansi usaha.
Mardy Sutanto, Presiden Direktur PT BCA Sekuritas, selaku penjamin emisi, mengungkapkan nilai total penawaran umum obligasi tersebut senilai Rp1 triliun dengan masa penawaran awal akan dilakukan pada 8-23 Mei 2013.
“Banyak investor yang tertarik dengan obligasi tersebut, baik lokal maupun regional, seperti dari Singapura dan Malaysia,” katanya, Rabu (8/5/2013).
Masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 5 Juni dan 7 Juni, sedangkan penjatahan dilakukan pada 10 Juni serta pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 12 Juni 2013.
Hasil dari dana obligasi tersebut akan digunakan sekitar 56% untuk eskpansi pabrik dan sisanya untuk pembayaran pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk yang akan jatuh tempo pada 2017.
Perseroan akan membangun tiga pabrik baru di Purwakarta, Cikande, dan Pasuruan. Ketiganya merupakan pabrik baru dengan luas lahan mencapai 2 hektare dengan investasi sekitar Rp100 miliar--Rp200 miliar.
“Saat ini kami sudah memiliki delapan pabrik dengan total kapasitas 24 lini produksi. Delapan pabrik tersebut menghasilkan 613.393 roti tawar per hari dan 2,8 juta roti manis per hari,” ungkap Stephen Orlando, Public Relation ROTI.