Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Rerata Laba Bersih Emiten Plastik Kuartal I Anjlok 113%

BISNIS.COM, JAKARTA—Kinerja produsen plastik dan kemasan menunjukkan tren negatif  sepanjang 3 bulan pertama tahun ini dengan mencetak rerata penurunan laba bersih 113%, meski pendapatan hanya tumbuh tipis 6%.

BISNIS.COM, JAKARTA—Kinerja produsen plastik dan kemasan menunjukkan tren negatif  sepanjang 3 bulan pertama tahun ini dengan mencetak rerata penurunan laba bersih 113%, meski pendapatan hanya tumbuh tipis 6%.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, dari 11 emiten yang bergerak di sektor itu, baru sembilan emiten yang telah merilis laporan keuangan kuartal I/2013.

Hasilnya, lima dari sembilan emiten itu mencetak penurunan kinerja. Sementara itu, empat produsen lainnya mampu tumbuh, meski hanya tipis.

Kesembilan emiten tersebut mencatatkan total rugi bersih Rp4,82 miliar dengan rerata raihan rugi bersih Rp440 juta.

Sementara itu, total pendapatan produsen plastik dan kemasan tercatat Rp2,9 triliun dengan rerata perolehan Rp264,05 miliar. Mayoritas tumbuh tipis, sedangkan dua dari sembilan emiten itu membukukan penurunan pendapatan.

Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sujatmiko menuturkan kinerja emiten plastik dan kemasan tertekan karena kerugian kurs yang dialami perseroan.

Menurutnya, saat ini sebagian besar perseroan masih mengandalkan bahan baku dari luar negeri, seperti Thailand dan sejumlah negara lainnya.

“Kebutuhan terhadap bahan baku masih tinggi seiring dengan tingginya produk jadi dari sejumlah industri, seperti ritel, makanan, dan minuman,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (6/5).

Oleh karena itu, dia sangat memaklumi saat rerata pendapatan emiten plastik dan kemasan mengalami pertumbuhan, sedangkan laba bersih justru tergerus.

Untuk meningkatkan kinerja, emiten sektor itu harus mencoba mengalihkan pasar dari dalam negeri menjadi ke luar negeri.

Namun, langkah itu memang sulit untuk direalisasikan dalam waktu dekat ini karena diperlukan sejumlah persiapan matang dan memakan waktu yang sangat lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper