BISNIS.COM, JAKARTA—Seiring moncernya industri properti dan infrastruktur, PT Mitra Investindo Tbk (MITI) selaku produsen granit menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) US$1,5 juta dari dana kas internal pada tahun ini.
Sekretaris Korporat Mitra Investindo Diah Pertiwi Gandhi menjelaskan belanja modal akan digunakan untuk pembelian mesin guna menunjang kapasitas produksi batu granit perseroan.
"Saat ini, kami sudah memiliki 3 mesin. Rencananya akan kami tambah lagi 1 unit untuk meningkatkan kapasitas produksi granit kita," katanya usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (3/5/2013).
Dia mengklaim perseroan memiliki lahan seluas 67 hektare (ha) di Pulau Bintan, Riau. Dari lahan di pulau Bintan tersebut, lanjutnya, perseroan memproduksi batu granit di Pulau Bintan sebanyak 1,6 juta ton per tahun.
Menurutnya, saat ini cadangan granit perseroan mencapai 9,5 juta ton. Dia berharap dengan adanya penambahan mesin baru, kapasitas produksi MITI meningkat menjadi 2 juta ton per tahun.
Diah juga menambahkan jika selama ini penjualan granit lebih banyak dijual ke wilayah Bintan, Batam, Sumatera, Jambi, hingga Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan pembangunan properti dan infrastruktur.
"Sekitar 93% penjualan granit kami berorientasikan penjualan domestik. Sisanya dijual ke luar a.l seperti Jepang, dan Singapura," tuturnya. (ra)