Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

ASTRA GRUP: PT Pakoakuina Diakusisi dengan Dana Rp700 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA--Emiten suku cadang kendaraan Grup Astra PT Astra Otoparts mengucurkan dana Rp700 miliar untuk mengakuisisi 51% saham perusahaan komponen otomotif PT Pakoakuina.Direktur Astra Otoparts Robby Sani menyampaikan mekanisme akuisisi dilakukan
Lavinda
Lavinda - Bisnis.com 29 April 2013  |  23:43 WIB
ASTRA GRUP: PT Pakoakuina Diakusisi dengan Dana Rp700 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA--Emiten suku cadang kendaraan Grup Astra PT Astra Otoparts mengucurkan dana Rp700 miliar untuk mengakuisisi 51% saham perusahaan komponen otomotif PT Pakoakuina.

Direktur Astra Otoparts Robby Sani menyampaikan mekanisme akuisisi dilakukan melalui pembelian sebagian saham milik pemegang saham minoritas dan mengambil seluruh saham baru yang dikeluarkan anak usaha Triputra Group yang bergerak di bidang komponen otomotif atau velg, Pakoakuina.

“Dengan akuisisi tersebut, Astra Otoparts memiliki 51% saham Pakoakuina. Sisanya digenggam PT Trikirana Investindo Prima 46,75% dan pemegang saham perorangan Hadi Kasim sebanyak 2,25%,” ujarnya dalam keterangan perseroan yang dirilis, Senin (29/4/2013).

Sebelumnya, komposisi pemegang saham yakni, Trikirana menjadi mayoritas dengan kepemilikan saham sebanyak 89%, 8% milik Hadi Kasim, dan 3% milik Petrus Harto Mulyono.

Melalui akuisisi ini, kedua perusahaan melakukan usaha patungan atau joint venture bisnis komponen otomotif baru yakni produk wheel rim (velg) untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Seluruh komponen diproduksi di dua pabrik, yakni pabrik pertama di kawasan Sunter, Jakarta dengan lahan seluas 3,8 hektar dan pabrik kedua di Karawang dengan lahan seluas 14,5 hektar. Adapun kapasitas produksi tercatat sebanyak 7,4 juta unit per tahun.

“Perseroan berniat mengembangkan industri komponen otomotif dengan nilai investasi Rp700 miliar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

astra astra international grup astra
Editor : Yoseph Pencawan - nonaktif

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top