BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membagikan dividen total US$50 juta atau sekitar 74% dari laba bersih perseroan tahun lalu sebesar US$ 67,5 juta.
Hal itu tertuang dalam hasil RUPS Tahunan perseroan, Selasa (23/4/2013). Dari total dividen itu, dividen final sebesar US$0,00252 per saham atau setara US$25 juta, yang akan dibayarkan pada 31 Mei 2013.
Sebelumnya, perseroan sudah membayarkan dividen interim sebesar US$25 juta pada 27 Desember 2012, sehingga total pembayaran dividen kepada pemegang saham sebesar US$50 juta.
Dividen untuk pemegang saham Indonesia akan dibayarkan dalam rupiah setara dengan jumlah dolar AS berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada 17 Mei 2013. Sedangkan, dividen bagi pemegang saham bukan Indonesia akan dibayarkan dalam dolar AS.
Perseroan mencatat laba sebesar US$67,5 juta dari operasi yang berlangsung tahun lalu, turun hampir 80% dibandingkan dengan 2011 sebesar US$333,8 juta.
Sebanyak 74% dari laba bersih digunakan untuk dividen, sedangkan sekitar 10% digunakan untuk cadangan umum sebesar US$6,7 juta.
Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter mengatakan selain pembagian dividen, RUPS juga menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris perseroan. Kevin Graham diangkat sebagai komisaris menggantikan Conor Spollen.
“RUPS juga menerima pengunduran diri Michael O’Sullivan dan Fabio Bechara sebagai direktur perseroan. Keduanya dipromosikan dan segera menempati posisi baru dalam Grup,” ujarnya ketika ditemui usai RUPS Tahunan, Selasa (23/4/2013). (ra)
Pasca RUPS, susunan direksi perseroan sebagai berikut :
Nico Kanter (Presiden Direktur)
Bernadus Irmanto (Wakil Presiden Direktur)
Josimar Pires
Febriany Eddy
Adapun susunan komisaris perseroan sebagai berikut :
Ricardo Carvalho (Presiden Komisaris)
Arief T. Surowidjojo (Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen)
Jennifer Maki
Harumasa Kurokawa
Mikinobu Ogata
Peter Poppinga
Kevin Graham
Mark Travers
Irwandy Arif (Independen)
Idrus Paturusi (Independen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
