BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten pengembang kawasan terpadu, PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) menaikkan belanja modal tahun ini menjadi Rp600 miliar, naik 150% dari target sebelumnya Rp240 miliar guna mendukung proyek kawasan terpadu Centro Cinere.
“Belanja modal akan disumbang dari dana IPO 15%, pinjaman perbankan 40% dan sisanya dari dana kas internal dan presales perseroan,” ujar Melani Lowas Barak Rimba Direktur Utama Megapolitan Development hari hari ini, Senin (22/4/2013).
Dia menyebutkan perseroan juga saat ini tengah menjajaki dengan salah satu bank milik pemerintah. Kendati demikian, lanjutnya, perseroan belum dapat merinci perjanjian tersebut karena masih dalam tahap negoisasi baik jumlah pinjaman maupun tingkat suku bunga.
Tahun ini, perseroan tengah mengembangkan Centro Cinere di atas lahan 15 hektare (ha). Kawasan terpadu Centro Cinere ini rencananya akan dibangun hunian cluster berkonsep resort, ruko, area komersial, perkantoran hingga apartemen.
Sekretaris Korporat Megapolitan Fanny Sutanto mengatakan perseroan menargetkan pendapatan dari kawasan terpadu tersebut mencapai triliunan rupiah kedepannya. Sementara tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan dari Centro Cinere mencapai Rp500 miliar.
"Dengan program dan strategi pemasaran yang sudah ditetapkan, maka kami menargetkan pencapaian dengan ekspektasi pencapaian tidak kurang dari Rp500 miliar," tuturnya.
Dalam progres pembangunan Centro Cinere, perseroan saat ini sudah melaksanakan pembangunan konstruksi untuk Cinere Bellevue Suites & Mall, salah satunya adalah pembangunan kontruksi yang progressnya saat ini sudah mencapai 6 lantai.
Perseroan menargetkan serah terima unit Cinere Bellevue Suites tower A di awal tahun 2014. Sedangkan serah terima Hypermart dan tenant mall yang terintegrasi dalam satu kawasan apartemen tersebut diperkirakan pada pertengahan tahun 2013 ini.