Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENUTUPAN IHSG: Terkena Profit Taking, Indeks Kembali Ke Level 4.998,46

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jum'at (19/4/2013) akhirnya ditutup melemah karena terkena aksi ambil untung memanfaatkan tingginya level indeks yang sebelumnya berhasil menembus level psikologis

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jum'at (19/4/2013) akhirnya ditutup melemah karena terkena aksi ambil untung memanfaatkan tingginya level indeks yang sebelumnya berhasil menembus level psikologis 5.023,71 pada pertengahan perdagangan.

Pada sesi penutupan, indeks terkoreksi 14,18 poin atau 0,28% ke level 4.998,46.

Pada awal perdagangan indeks sempat terkoreksi di zona merah tetapi langsung berbalik arah hingga menembus level tertinggi 5.023,71 tetapi posisi itu tak berlangsung lama karena indeks langsung terkena aksi profit taking yang mendorongnya kembali jatuh di bawah 5.000.

Sepanjang hari ini, indeks bergerak fluktuarif pada kisaran 4.985,97-5.023,71.

Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS sebesar Rp11 atau 0,11% pada level Rp9.707/US$.

Saham BAJA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang hari ini disusul kemudian saham PWON dan WSKT.

Koreksi IHSG sepanjang hari ini dipicu oleh tujuh sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor pertambangan sebesar 1,24%. Tiga sektor yang bergerak positif adalah sektor agrikultur, properti, dan infrastruktur.

Dari regional, bursa Asia mayoritas bergarak positif seiring dengan sentimen penaikan harga komoditas.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 97 saham menguat, 146 saham melemah, 82 saham tak bergerak, dan 113 saham tak diperdagangkan.

Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada hari ini tercatat sebanyak 149.495 kali dengan 11,1 juta lot saham senilai Rp5,49 triliun.

Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,90 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,65 triliun sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp247,1 miliar.

Saham Pencetak Untung Terbesar Jumat 19 April 2013

Saham

Perubahan

Harga

PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA)

+Rp1.350

Rp8.100

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

+Rp950

Rp25.900

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

+Rp350

Rp18.600

Sumber: Bloomberg

Saham Pencetak Rugi Terbesar Jumat 19 April 2013

Saham

Perubahan

Harga

PT Delta Djakarta Tbk (DLTA)

-Rp5.000

Rp325.000

PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

-Rp1.550

Rp50.100

PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

-Rp1.250

Rp29.000

Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Jumat Sore 19 April 2013

Indeks

%

Nilai

Nikkei Jepang 225

+0,73%

13.316,48

Kospi Korea Selatan

+0,35%

1.906,75

S&P/ASX 200 Australia

+0,16%

4.931,91

Hang Seng

+2,33%

 22.013,57

Sumber: Bloomberg 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper