Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

RUPS SAMPOERNA: Penambahan Saham Publik Belum Diindahkan, Ini Alasannya

BISNIS.COM, SURABAYA--PT HM Sampoerna Tbk masih enggan untuk menambah kepemilikan saham publik pada tahun ini.
Gita Arwana Cakti
Gita Arwana Cakti - Bisnis.com 18 April 2013  |  17:19 WIB
RUPS SAMPOERNA: Penambahan Saham Publik Belum Diindahkan, Ini Alasannya

BISNIS.COM, SURABAYA--PT HM Sampoerna Tbk masih enggan untuk menambah kepemilikan saham publik pada tahun ini.


Saat ini, sebanyak 98,18% saham perseroan dimiliki oleh Philip Morris Indonesia, dan sisanya 1,82% beredar di publik.

Terkait komposisi kepemilikan saham publik, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya juga telah mengimbau agar perusahaan terbuka yang komposisi saham publiknya masih di bawah 20% untuk menambah jumlah saham yang beredar di publik.

Namun, Direktur Utama HM Sampoerna Paul Norman Janelle mengatakan saat ini perseroan masih belum melihat keperluan untuk penambahan jumlah saham publik.

“Kami menilai masih belum perlu. Kami masih enjoy dengan struktur yang ada. Jadi belum ada rencana untuk tambah saham publik,” ujarnya, Kamis (18/4/2013).

Terkait pergerakan harga saham emiten berkode HMSP, pada perdagangan hari ini ditutup stagnan pada level Rp84.150 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp368,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

saham rups sampoerna saham sampoerna rups sampoerna philip morris
Editor : Yoseph Pencawan

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top