Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks Acuan Turun 1,1% Ke Level 135,90

SYDNEY--Bursa saham Asia jatuh dengan indeks acuan regional berada pada posisi penurunan terbesar dalam sebulan karena penurunan harga komoditas di tengah lebih lemahnya pertumbuhan ekonomi global yang akan menghambat permintaan bahan baku.

SYDNEY--Bursa saham Asia jatuh dengan indeks acuan regional berada pada posisi penurunan terbesar dalam sebulan karena penurunan harga komoditas di tengah lebih lemahnya pertumbuhan ekonomi global yang akan menghambat permintaan bahan baku.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks MSCI Asia Pasifik hari ini, Kamis (18/4/2013), turun 1,1% ke level 135,90 pada pukul 15:22 waktu Tokyo atau pukul 13:22 WIB, menuju penurunan terbesar sejak 18 Maret.

Semua sektor yang tergabung dalam MSCI Asia Pasifik turun yang menuju penurunan ketiga dalam 4 hari setelah ekonomi China tumbuh kurang dari perkiraan ekonom. IMF pada pekan ini juga memangkas proyeksi pertumbuhan global karena Eropa terpuruk lebih dalam ke dalam resesi.

Saham-saham sektor pertambangan memimpin penurunan indeks seperti BHP Billiton Ltd yang tenggelam 4,3% di Sydney. Saham LG Display Co turun 4,8% di Seoul sedangkan saham Softbank Corp turun 1,6%.

"Lemahnya hasil keuntungan perusahaan dan kekhawatiran baru tenang ekonomi global melihat pedagang beralih ke mode risiko," kata Matthew Sherwood, Kepala Riset Pasar Perpetual Investments seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper