BISNIS.COM,JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (15/4/2013), masih terkoreksi sebesar 32,83 poin atau 0,66% ke level 4.904,39.
Koreksi indeks telah terjadi sejak awal pembukaan pagi tadi akibat sentimen negatif dari global dan regional. Dirilisnya PDB China kuartal I/2013 yang hanya 7,7% atau lebih rendah dari perkiraan analis 8% dan PDB kuartal IV/2012 sebesar 7,9%, turut memerpuruk kinerja pergerakan indeks pada sesi I hari ini.
Sepanjang sesi I, indeks bergerak di teritori negatif pada kisaran 4.891,05-4.924,66.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dollar AS sebesar Rp2 atau 0,02% pada level Rp9.716/US$.
Saham JPRS tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham SUGI dan BHIT.
Koreksi IHSG pada sesi I dipicu oleh semua sektor yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor keuangan sebesar -1,04%.
Dari regional, bursa Asia bergerak dengan mayoritas berada di zona merah seperti Indeks Nikkei 225 turun 1,26%, Kospi naik 0,02%, Hang Seng turun 1,26%, dan ASX 200 turun 1,19%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 63 saham menguat, 147 saham melemah, 82 saham tak bergerak, dan 146 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I juga tercatat rendah yakni hanya 58.907 kali dengan 3,2 juta lot saham senilai Rp1,61 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp616,4 miliar dengan transaksi jual sebesar Rp831,8 miliar sehingga asing membukukan transaksi jual bersih Rp215,4 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) +Rp725 ke Rp3.625
* PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) +Rp220 ke Rp1.260
* PT Jakarta International Hotel & Development Tbk (JIHD) +Rp120 ke Rp1.930
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) –Rp1.100 ke Rp53.150
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -Rp300 ke Rp22.500
* PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -Rp250 ke Rp10.100