BISNIS.COM, KUALA LUMPUR--Saham negara-negara berkembang naik untuk hari ketiga, dipimpin oleh teknologi dan perusahaan konsumen diskresioner seiring nilai tukar won Korea Selatan memimpin kenaikan di antara mata uang lainnya dan yield 2 tahun di Turki jatuh ke terendah dalam sebulan terakhir.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, produsen kontrak chip terbesar dunia, melonjak paling tinggi dalam lebih dari 4 bulan di Taipei.
Saham Turki anjlok sejak 2 hari dan yield 2 tahun turun setelah Moody`s Investors Service mengatakan kesepakatan damai dengan pemberontak Kurdi akan meningkatkan investasi dan meningkatkan kelayakan kredit negara itu.
Won Korea Selatan menguat untuk hari ketiga setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuan.
MSCI Emerging Markets Index (MXEF) naik 0,5% menjadi 1,029.56 pada 10:28 di London, menuju penutupan tertinggi sejak 1 April.
"Aliran berita positif mengangkat sentimen investor dan selera risiko," kata Tan Lip Kwang, analis K & N Kenanga Holdings Bhd.
Perekonomian AS, katanya, mulai menunjukkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan akhirnya dapat menyebabkan permintaan untuk produk elektronik naik. (ra)