BISNIS.COM,JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (4/4/2013), tak mampu menahan aksi jual yang terjadi sehingga terkoreksi 38,53 poin atau 0,77% ke level 4.942,93.
Koreksi telah terjadi sejak awal pembukaan pagi tadi akibat sentimen negatif dari global dan regional serta tingginya level yang diterohkan oleh indeks acuan Tanah Air itu. Sepanjang sesi I, indeks bergerak bearish pada kisaran 4.932,13-4.971,07.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar Rp10 atau 0,08% pada level Rp9.755/US$.
Saham BKSL tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham LCGP dan ENRG.
Koreksi IHSG pada sesi I dipicu oleh semua sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor infrastruktur sebesar -1,51%.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam dengan mayoritas bursa berada di zona merah. Indeks Nikkei 225 naik 0,52%, Kospi turun 1,22%, Hang Seng turun 0,14%, dan ASX 200 turun 0,89%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 89 saham menguat, 184 saham melemah, 69 saham tak bergerak, dan 98 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 73.987 kali dengan 5,7 juta lot saham senilai Rp2,41 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp984,8 miliar dengan transaksi jual sebesar Rp1,09 triliun sehingga asing membukukan transaksi jual bersih Rp102,5 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) +Rp425 ke Rp2.900
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) +Rp300 ke Rp23.550
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) +Rp300 ke Rp38.000
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) –Rp1.000 ke Rp84.000
* PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -Rp500 ke Rp8.150
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -Rp400 ke Rp51.600