BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten sektor kimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan rugi bersih US$87,2 juta sepanjang tahun lalu, padahal di 2011 mencetak laba bersih US$8 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2012 melalui iklan yang dipasang di Bisnis Indonesia, perseroan juga membukukan rugi per saham dasar sebesar US$0,029 dari posisi sebelumnya yang sempat mengalami laba US$0,003.
Pencapaian tersebut berbanding terbalik dibandingkan dengan pendapatan bersih yang justru tumbuh 4,1% menjadi US$2,28 miliar.
Setelah dikurangi beban pokok penjualan sebesar US$2,26 miliar, perseroan membukukan laba kotor senilai US$22,7 juta pada periode Januari—Desember 2012.
Anjloknya kinerja perusahaan itu disebabkan dua faktor, yakni kerugian atas pelunasan obligasi US$14,6 juta dan kerugian atas instrument keuangan derivatif US$1,3 juta.
Meskipun demikian, total aset perseroan tercatat naik tipis 5% dari US$1,6 miliar menjadi US$1,68 miliar pada tahun lalu. (ln)