BISNIS.COM, TOKYO--Nilai tukar Euro ditransaksikan mendekati level terendah dalam 4 bulan karena kekhawatiran bahwa penularan krisis utang akan menyebar dan mengancam melemahkan kepercayaan dalam kawasan yang terdiri dari 17 negara yang menggunakan Euro.
Berdasarkan data Bloomberg, Euro sedikit berubah pada level US$1,2862 hingga pukul 8.12 pagi di Tokyo dari perdagangan kemarin ketika menyentuh level US$1,2829, level terendah sejak 22 November.
Namun demikian, Euro tercatat naik 0,2% terhadap Yen pada level 121,75 Yen.
Nilai tukar Jepang turun 0,2% terhadap dollar AS menjadi 94,66 per dollar.
Hari ini, Itali menggelar lelang surat utang yang jatuh tempo 2018 sebesar 4 miliar Euro dan 3 miliar Euro untuk obligasi 10 tahun.
"Anda masih punya isu yang beredar yang perlu ditangani," kata Joseph Capurso Analis Mata Uang Commonwealth Bank of Australia seperti dikutip Bloomberg.
"Anda masih punya perekonomian yang mengalami resesi. Itu mungkin berat untuk menjaga Euro," ujarnya.
NILAI TUKAR: Euro Dekati Level Terendah 4 Bulan
BISNIS.COM, TOKYO--Nilai tukar Euro ditransaksikan mendekati level terendah dalam 4 bulan karena kekhawatiran bahwa penularan krisis utang akan menyebar dan mengancam melemahkan kepercayaan dalam kawasan yang terdiri dari 17 negara yang menggunakan Euro.Berdasarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 menit yang lalu
Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham BRPT, TOWR, dan BMRI Melaju
58 menit yang lalu