BISNIS.COM, SINGAPURA--Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat untuk hari kedua setelah Siprus mencapai kesepakatan tentang bailout internasional, mengurangi kekhawatiran krisis utang Eropa akan memburuk.Berdasarkan data Bloomberg, harga WTI naik 0,3% di New York setelah membatasi penaikan mingguan ketiga pada 22 Maret.Siprus dan Troika, sebutan untuk Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan IMF, menyetujui prinsip paket bantuan.Harga minyak WTI untuk pengiriman Mei naik sebanyak 32 sen ke level US$94,03 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada pada level US$94 per barel hingga pukul 8.21 pagi waktu New York. Volume perdagangan semua berjangka tercatat 30% di bawah rerata 100 hari. Kontrak naik US$1,26 menjadi US$93,71 per barel pada 22 Maret, level penutupan tertinggi sejak 18 Maret.Harga minyak brent untuk pengiriman Mei berada pada level US$107,96 per barel, naik 30 sen di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Harga kontrak acuan Uni Eropa itu premium US$13,96 terhadap WTI. Selisih kontrak brent terhadap WTI tercatat US$13,95 pada 22 Maret, tersempit sejak 6 Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 5 November 2024
51 menit yang lalu
Menko Airlangga Buka-bukaan Dampak Pilpres AS ke Harga Minyak Dunia
54 menit yang lalu