Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIPA GAS: PGN bangun jaringan 350 km di Jawa Tengah

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) berencana mengembangkan jaringan distribusi di wilayah Jawa Tengah dengan membangun jaringan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 350 kilometer dengan diameter 16 inchi.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) berencana mengembangkan jaringan distribusi di wilayah Jawa Tengah dengan membangun jaringan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 350 kilometer dengan diameter 16 inchi.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan pembangunan jaringan pipa gas akan dilakukan dalam tiga tahap di wilayah yang berbeda.

“Tahap pertama akan dimulai dari wilayah Semarang dan sekitarnya sepanjang lebih dari 45 kilometer. Tahap pertama ini ditargetkan selesai pada 2015,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/3/2013).

Selanjutnya, jaringan akan diperluas hingga menjangkau wilayah Solo Raya, Kudus, Pati, Batang, dan Pekalongan dan ditargetkan selesai pada 2019.

Pengembangan jaringan ini dilakukan untuk melayani pelanggan industri, pelanggan komersial seperti hotel, mall, apartemen, restoran, dan juga pelanggan rumah tangga.

“Dengan adanya jaringan pipa gas ini, diharapkan bisa mendorong proses transformasi dari bahan bakar minyak ke gas bumi. Kami harap ini juga akan mengakselerasi pertumbuhan industri, penyerapan tenaga kerja, dan meningkatkan daya saing industri di Jawa Tengah,” ujarnya.

Heri mengatakan potensi pelanggan industri dengan lebih dari 60 juta kaki kubik per hari (MMscfd) yang akan dijangkau oleh jaringan pipa ini tersebar di berbagai kota utama di Jawa Tengah seperti Semarang, Kudus, Kendal, Ungaran, Solo Raya, dan lain-lain.

Ada pun gas sebanyak 1 MMscfd setara dengan penghematan 28 kiloliter solar per hari.  

 Terkait pasokan gasnya, beberapa alternatif pasokan yang potensial untuk menyuplai kebutuhan gas wilayah Jawa Tengah di antaranya adalah dari Blok Cepu, Kepodang, dan blok-blok lainnya.

Potensi pasokan menjadi perhatian penting karena terkait dengan target penyelesaian pembangunan jaringan pipa.

“Pemanfaatan gas bumi memerlukan sinkronisasi pasar, pasok, dan infrastruktur. Kami harap sinkronisasi ketiganya bisa diselesaikan tepat waktu sehingga pemanfaatan gas bumi bagi wilayah Jawa Tengah bisa dilaksanakan secara optimal,” ujarnya.  

Februari lalu, sosialisasi pengembangan jaringan pipa ini sudah dilakukan di depan Gubernur Jawa Tengah dan jajaran pemda setempat.

Heri mengatakan saat ini proses komunikasi terus diintensifkan dengan jajaran walikota/bupati di wilayah yang dilewati jaringan pipa.

“Dukungan dan peran serta pemda dan masyarakat Jawa Tengah penting bagi suksesnya pembangunan jaringan infarstruktur gas ini,” ujarnya.

 Sayangnya, belum ada rincian rencana investasi untuk pengembangan jaringan pipa gas di Jawa Tengah ini.

“Mengenai nilai investasi, PGN sedang dan akan melakukan survei detail untuk menentukan jalur serta biaya investasi yang akan diperlukan,” ujarnya.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper