BISNIS.COM, WINA—Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini berpotensi turun.
"Ada sejumlah risiko penurunan terhadap pertumbuhan ini. Ketidakstabilan euro bisa menyebabkan resesi yang lebih dalam di beberapa negara Mediterania," tulis laporan bulanan organisasi produsen minyak yang berpusat di Wina. Australia itu, Selasa (18/3) wakatu setempat.
OPEC menambahkan ada banyak risiko dari penurunan terhadap pertumbuhan konsumsi, termasuk dampak potensial dari pemotongan anggaran besar di Amerika Serikat.
Harga keranjang mingguan minyak OPEC terus menurun selama tiga minggu dan mencatat tingkat terendah dalam 10 minggu terakhir. (Bloomberg/Antara/if)
PERMINTAAN MINYAK: Berpotensi Turun, Krisis Global Belum Pulih
BISNIS.COM, WINA—Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memproyeksikan pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini berpotensi turun."Ada sejumlah risiko penurunan terhadap pertumbuhan ini. Ketidakstabilan euro bisa menyebabkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Pembaruan JP Morgan untuk Jasa Marga (JSMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 menit yang lalu
Rupiah Ditutup Melemah di Hadapan Dolar AS, Dekati Level Rp16.000
16 menit yang lalu
Bakal IPO, Delta Giri (DGWG) Bidik Laba Naik 1.322% Akhir 2024
5 jam yang lalu
Tugu Insurance Proteksi Pelari di Pertamina Eco RunFest 2024
40 menit yang lalu