BISNIS.COM, NEW YORK-Harga minyak naik di New York pada Selasa (Rabu pagi WIB, 13/3/2013), tetapi turun di London setelah OPEC mempertahankan estimasi permintaan globalnya stabil namun meningkatkan estimasi tambahan pasokan ke pasar dari produsen non-kartel.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, bertambah 48 sen dari harga Senin menjadi berakhir pada US$92,54 per barel.
Namun di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April kehilangan 57 sen menjadi US$109,65 per barel.
"Sebuah gambaran ketidakpastian pada pertumbuhan permintaan global terus menggantung di pasar, khususnya untuk konsumen energi utama China dan Amerika Serikat," kata analis.
Laporan pasar bulanan OPEC mempertahankan proyeksinya untuk permintaan minyak mentah global 2013 tidak berubah pada 89,7 juta barel per hari, naik 0,8 juta dari 2012.
Permintaan AS diperkirakan akan datar setelah dua tahun menurun dan konsumsi Jepang kurang lebih pada tingkat yang sama.
Tetapi kartel, yang menyumbang sekitar 35% dari pasokan dunia, meningkatkan perkiraan pertumbuhan produksi oleh pemasok non-OPEC pada 2013 sebesar 11% menjadi 1,0 juta barel per hari, dengan pertumbuhan terutama berasal dari Amerika Utara.
"Seperti pada tahun sebelumnya, pasokan minyak AS pada 2013 diperkirakan akan mencapai pertumbuhan tertinggi di antara semua negara-negara non-OPEC," kata laporan itu.(antara/afp)
HARGA MINYAK DUNIA: Light Sweet Menguat Jadi US$92,54/Barel
BISNIS.COM, NEW YORK-Harga minyak naik di New York pada Selasa (Rabu pagi WIB, 13/3/2013), tetapi turun di London setelah OPEC mempertahankan estimasi permintaan globalnya stabil namun meningkatkan estimasi tambahan pasokan ke pasar dari produsen non-kartel.Kontrak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
6 jam yang lalu