Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Bisa Konsolidasi Di US$1.564-US$1.587 Per Ounce

BISNIS.COM, JAKARTA--Harga emas dunia diperkirakan masih akan melakukan konsolidasi pada kisaran US$1.564-US$1.587 per ounce seiring meningkatnya tekanan jangka pendek.Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan

BISNIS.COM, JAKARTA--Harga emas dunia diperkirakan masih akan melakukan konsolidasi pada kisaran US$1.564-US$1.587 per ounce seiring meningkatnya tekanan jangka pendek.

Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan secara umum harga emas masih mengalami tekanan turun di bawah harga US$1.587 per ounce yang menjadi resisten pentingnya saat ini meski ada potensi rebound saat ini ke area resisten tersebut.

"Tekanan jangka panjang masih ke arah bawah," katanya dalam riset harian, Selasa (5/3/2013).

Menurutnya, penaikan lanjutan ke area US$1.600 masih harus menunggu konfirmasi penembusan resisten US$1.587 per ounce.

"Sementara support terdekat di area US$1.574. Penembusan support akan membuka jalan ke area support selanjutnya di US$1.564," jelasnya.

Hingga pukul 11.16 WIB, harga emas di indeks Comex Gold Bloomberg—yang mengacu ke bursa komoditas New York— menunjukkan harga emas masih berfluktuatif di bawah level US$1.580 per ounce.

Harga emas berjangka dunia itu naik 0,37% ke level US$1.578,10 per ounce atau US$50,74 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper