Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Harga WTI Turun 0,8% Ke US$92,05/barel

NEW YORK--Harga minyak West Texas Intermediate menetap pada level terendah pada tahun ini seiring ekonomi AS tumbuh kurang dari perkiraan analis dan pelemahan Euro terhadap dollar AS. Harga minyak turun 5,6% pada Februari.Harga minyak berjangka melanjutkan

NEW YORK--Harga minyak West Texas Intermediate menetap pada level terendah pada tahun ini seiring ekonomi AS tumbuh kurang dari perkiraan analis dan pelemahan Euro terhadap dollar AS. Harga minyak turun 5,6% pada Februari.

Harga minyak berjangka melanjutkan penurunan bulanan pertama sejak Oktober karena Departemen Perdagangan melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) 0,1% pada kuartal keempat.

Survei Bloomberg memerkiraan memerkirakan PDB sebesar 0,5%.

Mata uang Euro melanjutkan penurunan bulanan pertama kali terhadap dollar sejak Juli, mengurangi daya tarik minyak sebagai alternatif investasi.

"Kami tahu perekonomian tidak berjalan pada semua silinder dan itu akan berdampak pada permintaan minyak," kata Tariq Zahir, Pengelola Investasi Komoditas Tyche Capital Advisors yang berbasis di New York seperti dikutip Bloomberg, Jum'at (1/3/2013).

"Dollar terlalu kuat dan itu menambah tekanan terhadap minyak. Hari ini adalah akhir bulan dan banyak orang berfikir untuk mengambil untung," ujarnya.

Harga WTI untuk pengiriman April turun 71 sen atau 0,8% ke level US$92,05 per barel di New York Mercantile Exchange, level penutupan terendah sejak 31 Desember. Volume perdagangan  tercatat 16% di bawah rerata 100 hari sampai dengan pukul 5.48 sore.

Harga minyak brent untuk pengiriman April turun 49 sen atau 0,4% ke level US$111,38 per barel di bursa ICE berjangka Eropa yang berbasis di London. Volume perdagangan tercatat 23% di atas rerata 100 hari. Kontrak acuan Eropa itu prmium terhadap WTI sebesar US$19,33. (msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper