Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN EMAS: Gold Bullion Targetkan Naik 100% Menjadi 7 Ton

BALIKPAPAN: PT Gold Bullion Indonesia menargetkan penjualan emas tahun ini meningkat 100%, menjadi 7 ton seiring dengan perluasan cabang guna menyasar segmen pasar yang lebih luas.

BALIKPAPAN: PT Gold Bullion Indonesia menargetkan penjualan emas tahun ini meningkat 100%, menjadi 7 ton seiring dengan perluasan cabang guna menyasar segmen pasar yang lebih luas.

 

Presiden Direktur PT Gold Bullion Indonesia Md Fadzli Mohamed mengatakan rencananya tahun ini pihaknya akan membuka 17 cabang sehingga total terdapat 40 cabang di seluruh Indonesia. Penambahan cabang ini akan meningkatkan penetrasi penjualan kepada konsumen yang berminat dengan kepemilikan logam mulia.

 

“Tahun lalu kami berhasil mencatatkan penjualan 3,5 ton. Perluasan ini diharapkan bisa menggandakan omset penjualan,” ujarnya dalam Jumpa Pers Soft Opening Kantor Cabang Balikpapan PT Gold Bullion Indonesia, Rabu (13/2/2013).

 

Fadzli mengaku optimis dengan target ini mengingat harga emas cenderung baik dalam beberapa dekade terakhir. Selain itu, kesadaran berinvestasi juga mulai meningkat di masyarakat untuk melindungi pendapatan dari gerusan inflasi.

 

Branch Manager Balikpapan PT Gold Bullion Indonesia Sutadi K. menyebutkan Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah dengan potensi pasar yang cukup terbuka. Beberapa nasabah sebelumnya, katanya, banyak yang berasal dari daerah ini.

 

“Untuk itu kami membuka kantor cabang di Balikpapan untuk menjemput calon nasabah kami,” tambahnya.

Dia menyebutkan setidaknya dari target omset tahun ini, sebesar 10% - 20% bisa berasal dari Kalimantan. Gold Bullion Indonesia merupakan perusahaan PMA yang bergerak di bidang jual beli emas yang masuk ke Indonesia pada 2012.  (bas)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper