JAKARTA--Bursa saham AS naik, Indeks 500 Standard & Poor naik ke tingkat tertinggi sejak November 2007 menyusul pendapatan perusahaan melampaui estimasi dan para pemimpin Eropa mencapai kesepakatan anggaran.
Sembilan dari 10 kelompok di S & P 500 naik seperti Apple Inc dan Hewlett-Packard Co naik setidaknya 1,6%. LinkedIn Corp melonjak 22% setelah penyedia profesional-jaringan layanan online membukukan laba yang mengalahkan perkiraan. McDonald Corp naik 0,7% setelah secara mengejutkan membukukan keuntungan dari penjualan toko seperti bulan lalu, sementara permintaan merosot di kawasan Asia Pasifik.
The S & P 500 naik 0,5% menjadi 1,516.91 pada 01:17 di New York. Indeks acuan pun siap untuk rally selama minggu keenam dan pada tingkat tertinggi dibandingkan dengan penutupan 6 November 2007. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 47,52 poin, atau 0,3%, ke 13,991.57 hari ini.
"Keyakinan muncul di sini," kata James Paulsen, kepala strategi investasi di Minneapolis, Minnesota berbasis Wells Capital Management dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg pada acara Surveillance dengan Tom Keene. Perusahaan ini memiliki asset $ 332 miliar. "Orang-orang akhirnya memutuskan bahwa ini tampak lebih seperti pemulihan yang berkelanjutan."
The S & P 500 telah rally di level 6,4% pada 2013 setelah anggota parlemen AS mencapai kompromi anggaran dan perusahaan melaporkan lebih baik dari estimasi pendapatan. Pengukur ekuitas patokan adalah 3,1% di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada Oktober 2007. Penurunan Indeks mingguan hari ini terhapus setelah sebelumnya lebih rendah di tengah kekhawatiran baru tentang krisis utang euro-area dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan ‘muka’ euro bisa menghambat pemulihan. (Foto:indopremiernews.wordpress.com) (Bloomberg/msb)
BURSA AS: Pemimpin Eropa sepakati anggaran, pasar bereaksi positif
JAKARTA--Bursa saham AS naik, Indeks 500 Standard & Poor naik ke tingkat tertinggi sejak November 2007 menyusul pendapatan perusahaan melampaui estimasi dan para pemimpin Eropa mencapai kesepakatan anggaran. Sembilan dari 10 kelompok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
46 menit yang lalu
Menakar Ketahanan Sektor Konsumer Saat Rupiah Melemah
1 jam yang lalu