JAKARTA—Di tengah polemik politik mundurnya Bos PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) Hary Tanoesoedibjo dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), MNC membukukan laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp1,61 triliun atau naik 51% dari kinerja 2011 sebesar Rp1,07 triliun.
Kedua hal itu memang tidak memiliki korelasi apapun, hanya saja kedua kejadian tersebut secara insidensial berlangsung hari ini.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan yang dilansir hari ini, Senin (21/1/2013), penaikan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 13% menjadi Rp6,09 triliun dibandingkan dengan kinerja 2011 sebesar Rp5,39 triliun.
Sementara itu, total EBITDA yang dibukukan emiten berkode MNCN itu sebesar Rp2,57 triliun atau naik 38% dari 2011 yang hanya Rp1,86 triliun.
Sejalan dengan itu, margin laba bersih perseroan yang dikendalikan oleh pengusaha Hary Tanoesoedibjo itu meningkat menjadi 26% dari posisi 2011 yang hanya 20%.
Mayoritas pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu masih berasal dari iklan yakni Rp5,37 triliun atau 88% dari total pendapatan perseroan.
President dan CEO MNC Group Hary Tanoe mengatakan bagusnya pencapaian kinerja pada 2012 tak terlepas dari kuatnya kinerja pada kuartal IV yang mengompensasi kinerja kuartal III yang relatif rendah karena adanya penundaan pembukuan penerimaan iklan setelah Ramadhan.
"Kami tidak hanya berhasil menjalankan rencana operasional dan melampaui target keuangan, tetapi juga berhasil meningkatkan dividen payout ratio menjadi 45% pada rapat umum pemegang saham tahunan terakhir," katanya dalam rilis.
Menurutnya, prospek ekonomi Indonesia ke depan masih sangat positif sehingga prospek industri media akan terus mengalami prospek pertumbuhan yang baik pada tahun ini.
"Kami mengalami tahun yang luar biasa pada 2012 dengan mencapai rekor pendapatan dan EBITDA," ujarnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
