JAKARTA—Jumlah kepemilikan asing di pasar obligasi korporasi selama 2013 mencapai Rp12,57 triliun, naik Rp5,71 triliun atau 83,28% dari posisi akhir 2011 yang hanya Rp6,86 triliun.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (2/1), jumlah kepemilikan asing tersebut setara dengan 6,65% dari total oustanding obligasi korporasi sebesar Rp189,25 triliun.
Akumulasi terbesar pemodal asing di pasar obligasi korporasi dilakukan pada 3 bulan terakhir 2012 dengan net buy sekitar Rp1 triliun setiap bulannya.
Analis obligasi PT Danareksa Sekuritas Yudistira Slamet sebelumnya mengatakan masuknya asing pada pasar obligasi korporasi tak terlepas dari menariknya tingkat kupon yang ditawarkan dibandingkan dengan obligasi negara (surat utang negara/SUN).
"Yield SUN sudah rendah membuat asing terus berusaha meningkatkan kepemilikannya di pasar obligasi korporasi," katanya.
Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) per 14 Desember 2012, nilai emisi obligasi baru mencatatkan perolehan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Nilai emisi obligasi pada tahun ini mencapai Rp55,57 triliun dan US$20 juta yang berasal dari 51 perusahaan sedangkan nilai emisi yang dicatatkan pada tahun lalu hanya Rp45,74 triliun dan US$80 juta yang berasal dari 38 perusahaan. (sut)