Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI INDEKS: IHSG Merosot Menyusul Liburan Panjang

JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini turun 58,65 poin atau 1,3% dibandingkan dengan penutupan Jumat (14/12) lalu di level 4.308,86 menjadi 4.250,21.


JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini turun 58,65 poin atau 1,3% dibandingkan dengan penutupan Jumat (14/12) lalu di level 4.308,86 menjadi 4.250,21.

Rata-rata nilai transaksi harian yang terbentuk cukup tinggi sebesar Rp5,12 triliun dibandingkan dengan rerata nilai transaksi sepanjang tahun ini sebesar Rp4,5 triliun. Adapun rerata volume perdagangan yang dibukukan adalah 512,6 miliar saham.

Analis NISP Securitas Kam Lipto menjelaskan rata-rata transaksi sepanjang pekan ini memang tergolong tinggi tetapi hal itu tergolong wajar di karena dana asing masuk dan membentuk beli bersih (net buy). Meskipun demikian, total transaksi pada Jumat senilai Rp4,45 triliun merupakan yang terkecil selama tiga hari belakangan sejak Rabu lalu. “Memang market lagi sepi, menjelang libur,” tuturnya Jumat (21/12/2012).

Pada perdagangan terakhir menjelang libur Natal, Jumat (21/12), IHSG melanjutkan pelemahan tipis sebesar 4,6% atau 0,11% dirorong oleh pelemahan sektor infrastruktur dan keuangan.

Lipto menjelaskan kinerja IHSG sepanjang pekan ini secara teknikal merupakan kelanjutan setelah penurunan cukup banyak pada bulan November. Akan tetapi, penurunan tersebut masih di level support yang artinya pasar masih menarik dan akan melawan penurunan tersebut.

“Pekan depan masih ada potensi naik. Indeks akan bergerak di kisaran 4.216-4.340,” katanya.

Analis Sucorinvest Central Gani, Pang Tek Djen, mengatakan isu krisis fiskal di Amerika Serikat masih mendominasi pergerakan bursa global. Buktinya, hampir seluruh bursa regional Asia mencetak angka merah. KOSPI Korea, Nikkei 225 Jepang, dan Hang Seng Indeks di Hong Kong terkoreksi berturut-turut 0,95%, 0,99%, 0,68%.

Pada perdagangan Rabu pekan depan(26/12), analis Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menaksir pergerakan IHSG masih akan mixed di kisaran 4210-4300. "Negosiasi untuk menghindari masalah ancaman Fiscal Cliff di Amerika dan dirilisnya data-data ekonomi seperti personal income, personal spending dan durable goods orders akan menjadi sentimen utama terhadap pergerakan indeks," jelasnya Jumat (21/12/2012).

Selain itu, James juga menilai ada potensi profit taking yang biasa terjadi menjelang liburan akhir tahun dapat memberikan sentimen tambahan. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading antara lain TLKM, BBNI, ICBP, dan ITMG. (msb)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Administrator
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper