JAKARTA: Nilai oustanding surat utang syariah (sukuk) sampai dengan akhir tahun ini tercatat mencapai Rp6,98 triliun atau naik 15,8% dari posisi akhir 2011 sebesar Rp5,88 triliun. Hal tersebut tertuang dalam siaran pers akhir tahun yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Jum'at (28/12). Selama kurun waktu 2012, otoritas pasar modal mencatat terdapat 6 penerbitan 6 sukuk yaitu Sukuk Mudharabah II Mayora Indah 2012, Sukuk Ijarah Indosat V 2012, Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Bank Muamalat 2012.Selanjutnya Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap 1 2012, Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I 2012, dan Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II 2012. "Total nilai emisi penerbitan sukuk tersebut sebesar Rp 1,86 triliun," tulis siaran pers tersebut. Sampai dengan akhir Desember 2012, jumlah sukuk yang beredar mencapai 33 sukuk sehingga proporsi jumlah sukuk mencapai 9,85% dari total jumlah Sukuk (Obligasi Syariah) dan obligasi yang beredar sejumlah 335. Namun demikian, dari 33 sukuk yang beredar, terdapat 3 Sukuk dengan status default yaitu Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker 2007, Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker II 2009 Seri A, dan Sukuk Ijarah Berlian Laju Tanker II 2009 Seri B. Secara kumulatif, sampai dengan akhir Desember 2012 jumlah sukuk yang diterbitkan telah mencapai 54 sukuk dengan total nilai emisi sukuk mencapai Rp9,79 triliun. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
