JAKARTA: PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau lebih populer disebut Bank Panin menawarkan obligasi berkelanjutan I Tahap I/2012 senilai Rp1 triliun.
Manajemen Bank Panin memaparkan obligasi tersebut merupakan bagian dari surat utang dengan target dana Rp3 triliun.
Selain itu, perseroan juga menawarkan obligasi subordinasi berkelanjutan I Tahap I/2012 senilai Rp2 triliun, rangkaian dari obligasi subordinasi berkelanjutan I dengan bidikan dana Rp4 triliun.
"Obligasi berkelanjutan I/2012 bertenor 5 tahun sedangkan surat utang subordinasi I/2012 berjangka waktu 7 tahun," ujar manajemen Bank Panin dalam prospektus yang dirilis, Kamis (29/11).
Adapun masa penawaran dari obligasi berkelanjutan I/2012 dan obligasi subordinasi I/2012 dijadwalkan mulai hari ini hingga 7 Desember mendatang. Sedangkan tanggal efektifnya yakni pada 11 Desember 2012.
"Dana yang diperoleh dari penawaran umum kedua obligasi ini direncanakan untuk memperbaiki struktur pendanaan perseroaan dan meningkatkan aktiva produktif, terutama dalam bentuk kredit [90%] dan penanaman dalam surat-surat berharga [10%]," papar manajemen.
Perseroan sudah memeroleh pemeringkatan untuk obligasi berkelanjutan I/2012 yakni id AA (Double AA), sedangkan untuk obligasi subordinasi I/2012 id AA- (Double A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Penjamin pelaksana emisi untuk kedua obligasi tersebut yakni PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Eevergreen Capital, dan PT Indo Premier Securities. Untuk posisi wali amanat diisi oleh PT Bank Mandiri Persero. (Bsi)
BANK PANIN Rilis Obligasi Subordinasi dan Utang Rp3 Triliun
JAKARTA: PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau lebih populer disebut Bank Panin menawarkan obligasi berkelanjutan I Tahap I/2012 senilai Rp1 triliun.Manajemen Bank Panin memaparkan obligasi tersebut merupakan bagian dari surat utang dengan target dana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Administrator
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 detik yang lalu
IHSG Dibuka Bertenaga ke 7.072, Ditopang Saham BMRI, BBRI dan AMMN
8 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 23 Desember 2024
19 menit yang lalu