JAKARTA : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)melihat ada indikasi perselisihan antara PT Bumi Resources Tbk dan indukusahanya terkait investigasi oleh Bumi Plc.
Pjs Ketua Bapepam-LK Ngalim Sawega mengatakan telah menghubungi pihak BumiResource. Menurutnya, audit tersebut wajar dilakukan oleh induk usaha.Selain itu, harga saham Bumi yang sebagian dipegang oleh Grup Bakrie jugatengah mengalami penurunan sehingga menimbulkan sejumlah indikasi.
"Ada indikasi bahwa dia cekcok sama induknya. Tapi yang penting buat kitaadalah silakan you di dalam rumah cekcok, asal tidak merugikan masyarakat,"ujarnya di depan wartawan Rabu (26/9/2012).
Terkait dengan fokus yang tengah diperiksa oleh Bumi Plc yang berbasis diLondon tersebut, Ngalim mengatakan itu hanya masalah istilah dalampencatatan laporan keuangan.
"Jadi kita menduga, apakah yang dia maksud itu adalah yang ini? Belum tentu,kan. Makanya nanti kita lihat penjelasannya seperti apa setelah si BUMI ituketemu dengan Bumi Plc," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bumi Plc, pemegang 29% saham PT BumiResources Tbk, mengumumkan tengah melakukan investigasi terhadap dugaanlaporan keuangan tidak normal pada anak usahanya tersebut.
Pengumuman itu menyebutkan penyelidikan berfokus pada dana pengembangan diBumi Resources dan aset di PT Berau Coal Energi Tbk, yang semuanyadihapuskan nilainya menjadi nol dalam akun Bumi Plc per 31 Desember 2011.Terkecuali sebuah investasi bernilai US$39 juta dalam laporan keuangankonsolidasi.
Namun, Bumi Resources dalam keterbukaan Rabu (27/9) mengatakan tidakmengetahui investigasi yang dilakukan oleh induk usahanya tersebut.
"Kami tidak menerima pemberitahuan sebelumnya perihal penyelidikan atausiaran pers tersebut," ujar Direktur-Corporate Secretary Bumi ResourcesDileep Srivastava. (if)