JAKARTA: Pemerintah tidak berminat membeli saham Freeport Indonesia meskipun perusahaan tambang emas dan tembaga itu hendak melakukan penawaran saham perdana (IPO).Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mendukung wacana Freeport melepas 5% sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)."Kalau ada perusahaan seperti Freeport akan IPO, kita dukung karena itu menunjukkan komitmen bahwa sebagai perusahanan yang besar dan mengelola sumber daya alam, perusahaan itu ingin menjadi public company yang transparan. Itu sangat baik," ujarnya, Kamis (26/7/2012).Kalau Freeport merealisasikan wacana IPO, kata Menkeu, pemerintah tidak akan masuk. Dengan demikian, saham Freeport Indonesia dapat dimiliki langsung oleh masyarakat Indonesia."Saya kok tidak melihat bahwa pemerintah perlu membeli itu. Justru kita mendorong agar saham itu bisa dimiliki oleh publik," tuturnya.Wacana IPO digulirkan PT Freeport Indonesia sebagai bagian dari kewajiban mendivestasi 20% sahamnya. Saat ini, pemerintah Indonesia sudah mengantongi 9,36% saham Freeport.Dari 10,64% saham yang belum terdivestasi, 5,64% akan dilepas kepada pemerintah pusat dan daerah melalui mekanisme penjualan dan 5% lainnya dijual ke pasar bursa.Di lain pihak, dalam proses renegosiasi pemerintah meminta Freeport mendivestasi 51% sahamnya, sebagaimana yang dilakukan oleh PT Newmont Nusa Tenggara (bas).
IPO FREEPORT: Silakan Saja, Pemerintah Tak Minati Sahamnya
JAKARTA: Pemerintah tidak berminat membeli saham Freeport Indonesia meskipun perusahaan tambang emas dan tembaga itu hendak melakukan penawaran saham perdana (IPO).Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mendukung wacana Freeport melepas 5% sahamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

21 menit yang lalu
Bisnis-27 Index Poised for Growth Amid May–October 2025 Rebalancing

51 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Eyes Stock Buying Spree with Dividend Earnings
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
IHSG Ditutup Menguat ke 6.722, Saham DSSA, BBRI dan BBCA Tancap Gas

17 menit yang lalu
Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham BBCA dan BBRI Bergeliat

48 menit yang lalu
AKR Corporindo (AKRA) Mau Tambah 20 SPBU Baru Siapkan Rp1,6 Triliun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
