JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk melakukan audit laporan keuangan periode akhir Juni 2012 sebagai persiapan apabila rencana rights issue molor dari target, yakni paling lambat Oktober.Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), BTN sedang melakukan penelaahan terbatas (limited review) terhadap laporan keuangan akhir Juni 2012.Proses penelaahan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja-Ernst and Young dan rencananya akan selesai pada akhir Agustus 2012. “Sehubungan dengan hal tersebut, maka penyampaikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan publikasi 20 Juni 2012 dan laporan terkait lainnya akan kami sampaikan ke BEI selambatnya akhir Agustus 2012,” ujar keterbukaan yang ditandatangani oleh Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan BTN Kusumarjono dan Kepala Hubungan Investor BTN Eko WaluyoKetika dikonfirmasi tujuan dari audit laporan keuangan Juni, Direktur Keuangan BTN Saut Pardede mengatakan hal tersebut berkaitan dengan rencana perseroan dalam melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) yang sampai saat ini belum mendapatkan izin dari Komisi XI RI.“Sebagai persiapan saja untuk antisipasi kemungkinan delay [tunda], karena sampai dengan sekarang izin DPR belum diperoleh,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (22/7).Izin tersebut belum bisa didapatkan hingga saat ini, karena DPR RI sedang memasuki masa reses sidang hingga 16 Agustus mendatang. Padahal, deadline bagi perseroan untuk menggelar rights issue adalah akhir Oktober atau sekitar 3,5 bulan lagi.Sesuai ketentutan rights issue bisa digelar paling lambat 6 bulan dari laporan keuangan yang diaudit. Karena perseroan menggunakan laporan keuangan April 2012, maka batas waktunya adalah Oktober. (faa)
BTN ancang-ancang tunda rights issue
JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk melakukan audit laporan keuangan periode akhir Juni 2012 sebagai persiapan apabila rencana rights issue molor dari target, yakni paling lambat Oktober.Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan kepada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Saham Adaro (ADRO) Ambrol Usai Setujui Dividen Jumbo Rp41,7 Triliun
24 menit yang lalu