Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAYORA INDAH: Serapan Belanja Modal Capai Rp400 Miliar

JAKARTA : Produsen biskuit PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatat penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Mei 2012 sebesar Rp400 miliar.

JAKARTA : Produsen biskuit PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatat penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Mei 2012 sebesar Rp400 miliar.

Direktur Utama Mayora Andre Sukhendra Atdmaja mengatakan pada tahun ini perseroan menganggarkan capex sekitar Rp750 miliar dari penerbitan obligasi yang dananya digunakan untuk meningkatkan kapasitas pabrik di Balaraja."Kami sudah menggunakan sekitar Rp400 miliar untuk peningkatan kapasitas divisi biskuit dan coklat,"katanya dalam public expose di Tangerang, Senin 18 Juni 2012.Peningkatan kapasitas tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menambah produksi hingga 30% mulai Juni tahun depan.Emiten berkode MYOR ini menargetkan peningkatan penjualan sebesar Rp11,4 triliun selama 2012, naik 33% dari Rp9,4 triliun tahun lalu. Adapun laba bersih produsen biskuit Roma itu mencapai Rp471,03 miliar selama 2011, menyusut dari Rp484,09 miliar terkait pembengkakan biaya penjualan.Terkait dengan permasalahan harga bahan baku yang sempat mengalami peningkatan, menurut Direktur Keuangan MYOR Hendrik Polisar, pihaknya memang sempat dihadapkan pada keputusan untuk menaikan harga bahan jual sekitar 3%-5%.Namun saat ini harga bahan baku mulai mengalami penurunan, bahkan harganya juga mengalami penurunan yang cukup cepat."Saat ini memang harga bahan baku mulai mengalami penurunan bahkan turun cukup cepat. Kenaikan harga jual yang kami lakukan akhirnya berdampak pada kinerja keuangan yang positif," ujarnya. Kinerja keuangan yang positif ini membuat perseroan memutuskan untuk membagikan deviden senilai total sekitar Rp94 miliar.Menurut Hendrik, deviden pay out ratio sekitar 20% dari laba bersih perseroan tahun buku 2011 yang tercatat sebanyak Rp471 miliar."Pemegang saham akan mendapat deviden sekitar Rp130 per lembar saham," tuturnya. (bas)

 

 

ARTIKEL KABAR24 >>>

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper