Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks tinggalkan zona merah

SIDNEY: Sinyal positif membuka awal pekan ini di lantai bursa saham Asia. Indeks naik untuk pertama kalinya dalam 4 hari setelah kekhawatiran akan keluarnya Yunani dari kawasan euro sedikit mereda.Di sisi lain, pertumbuhan laba di China mengkompensasi

SIDNEY: Sinyal positif membuka awal pekan ini di lantai bursa saham Asia. Indeks naik untuk pertama kalinya dalam 4 hari setelah kekhawatiran akan keluarnya Yunani dari kawasan euro sedikit mereda.Di sisi lain, pertumbuhan laba di China mengkompensasi kekecewaan atas perlambatan manufaktur.Nintendo Co, raksasa video game yang sepertiga penjualannya ke Eropa, naik 3,1%. Asics Corp, pembuat alat olah raga yang juga membidik kawasan Eropa dan telah menderita utang karena mengandalkan seperempat penjualan ke negara itu, naik 2,9%.Sementara, Renesas Electronics Corp, produsen mikrokontroler terbesar di dunia, tertekan 8% setelah pasar mencium rencananya melakukan efisiensi senilai 100 miliar yen atau US$1,3 miliar dengan memangkas 10.000 lapangan kerja.Indeks MSCI Asia Pacific (MXAP) naik 0,2% menjadi 111,89 pada 9.15 di Tokyo. Indeks ini sedang menuju penurunan 9,9% bulan ini, angka bulanan terbesar sejak Oktober 2008, setelah permintaan merosot dan output pabrik di China menambah tanda-tanda perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia semakin mendalam.Ini diperparah tekanan Eropa kepada pemimpin Yunani untuk menghormati komitmen dengan membantu paket kebijakan finansial sebelum pemilihan bulan depan."Perhatian dunia tetap berfokus pada apakah Yunani akan meninggalkan euro," kata Masatoshi Kikuchi, ahli strategi ekuitas Bank of America Corp di Tokyo. "Bahkan jika Yunani tidak meninggalkan euro, krisis akan tetap terjadi di Eropa, yang berarti akan ada dampak pada ekonomi AS dan Jepang." (Bloomberg/arh) 

 

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper