JAKARTA: Saham emiten pelabuhan, PT Tanah Laut Tbk, langsung turun 20 poin atau 6,8% ke Rp275 pada awal perdagangan hari ini, setelah suspensi perdagangan sahamnya dibuka kembali oleh PT Bursa Efek Indonesia.Data perdagangan pagi ini, 14 Mei 2012, menunjukkan saham yang disuspen sejak 11 Mei tersebut masih berpotensi turun lagi karena masih menunjukkan tren penurunan.Saham Tanah Laut, yang berkode saham INDX, sangat tidak lilkuid, yang ditunjukkan dari grafik pergerakan saham tersebut.Sebelumnya saham emiten yang dipimpin Harun Bin Halim Rasip tersebut terakhir ditransaksikan pada 4 Mei ketika berada di Rp155 dan sebelumnya ditransaksikan pada 11 Februari 2011 ketika berada di level Rp115.Tidak likuidnya saham tersebut juga disebabkan suspensi saham yang dikenakan beberapa kali terhadap anak usaha entitas Malaysia tersebut sejak tahun lalu.Namun, ketika suspensi sahamnya dibuka pada awal bulan ini, saham tersebut langsung meroket dan membentuk grafik yang kurang wajar.Suspensi saham perusahaan terjadi sejak 14 Februari 2011--3 Mei 2012, dan terakhir sejak 11 Mei 2012 hingga dibuka sejak awal perdagangan pagi ini.Mayoritas saham tmiten tersebut diakuisisi Equatorex Sdn Bhd dari Integrax Bhd pada 11 Februari 2011 dan menggelar penawaran tender.Nama perusahaan diganti pada Agustus tahun lalu dari sebelumnya PT Indoexchange Tbk.Equatorex dan Integrax memiliki hubungan afiliasi karena Harun Bin Halim Rasip adalah direktur eksekutif dan Co-CEO di Integrax, sekaligus pemegang saham utama dan chairman Equatorex. (arh)
>>> BACA JUGA :
+ Sinyal negatif di bursa Asia menguat
+ TRAGEDI SUKHOI: Citra Rusia yang nyaris runtuh
+ Bursa berjangka terkoreksi tipis di awal pekan
+ HEADLINE HARI INI: Dari impor ponsel sampai saham tidur
+ Steve Wozniak kepincut saham Facebook
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
