Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANALISIS INVESTASI: Saatnya tinggalkan saham tambang & energi

JAKARTA: Harga minyak mentah yang terus menyelam di bawah US$100 per barel, yang serta-merta diikuti penurunan harga komoditas utama lain, terlihat belum akan berakhir.

JAKARTA: Harga minyak mentah yang terus menyelam di bawah US$100 per barel, yang serta-merta diikuti penurunan harga komoditas utama lain, terlihat belum akan berakhir.

 

Ketidakpastian di Eropa pascapemilu presiden di Prancis dan pemilu parlemen di Yunani belum disudahi oleh satu sinyal positif yang menyangkut penyelesaian krisis utang Eropa.

 

Dan sejak awal pekan ini, nyaris seluruh saham di sektor energi di hampir seluruh bursa di dunia, tergerus. Sebaliknya, dolar & obligasi AS berjaya. Berikut poin analisis investasi selengkapnya.

 

Saham

* Bursa global mixed. S&P 500 +0,04% ke 1,369.58, DJIA -0,23% ke 13.008,53

* Di Eropa, Stoxx 50 +1,5% ke 2.283,09, tapi FTSE 100 -1,93 ke 5.655,06

* Belum ada sinyal positif dari Prancis & Yunani untuk penyelesaian krisis Eropa

* Bursa Asia pagi ini rebound, MSCI +0,4% ke 121,77,  Nikkei +0,91% ke 9.201,67

 

Valas

* Euro pagi ini kembali tergerus 0,06% ke US$1,3042 dari posisi tadi malam US$1,3051

* Dolar Australia terpangkas 0,3% ke US$1,0170, ditekan statistik ekspor yang buruk

* Begitu pula rupiah yang terdepresiasi ke Rp9.228 per dolar AS

 

Emas & komoditas

* Indeks komoditas S&P GSCI untuk hari ke-4 ini kembali turun 0,2%

* Minyak pagi ini jatuh lagi ke 0,17% ke US$97,77 dari posisi tadi malam US$98 per barel

* Transaksi masih tipis, emas di pasar spot pagi ini terkoreksi 0,09% ke US$1.637,70 per ounce

* Harga beli emas Antam stagnan Rp538.000/ gr, harga buyback -Rp1.000 ke Rp485.000/ gr

* Harga patokan batu bara RI ditetapkan US$102 per ton, terendah dalam 18 bulan (Bsi)

 

 

+++ JANGAN LEWATKAN: 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI BISNISCOM HARI INI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper