SURABAYA: PT Mandiri Sekuritas akan memacu investor ritel di Jatim untuk mendongkrak kembali volume transaksi perdagangan saham yang selama triwulan pertama 2012 turun menjadi Rp5 miliar per hari.Padahal sepanjang triwulan IV 2011 rata-rata volume transaksi saham investor Jatim di perseroan itu masih tercatat Rp11 miliar per hari.
"Saat itu ada sejumlah personil yang keluar dari Mandiri Sekuritas dan ternyata berdampak pada merosotnya volume transaksi," ujar Harry M Supoyo Dirut Mandiri Sekuritas di sela-sela peresmian kantor Mandiri Investment Gallery di Surabaya, Selasa 8 Mei 2012.Namun Harry tidak menjelaskan seberapa banyak personil perseroan tersebut yang hijrah ke sekuritas lain. "Memang tidak sampai mengurangi jumlah nasabah, hanya kerja tim marketing menjadi kurang optimal." Di Jatim, Mandiri Sekuritas memiliki sekitar 800 nasabah. Sementara secara nasional jumlah investornya mencapai 10.000 nasabah.Harry optimistis dengan agresif membidik nasabah ritel volume transaksi baik saham maupun obligasi di Jatim akan kembali ke posisi 2011 yakni Rp11 miliar per hari.
Pasalnya potensi online trading cukup besar. (ra)
>>BACA JUGA
Pabrik Holcim di Tuban rampung 2012
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
