JAKARTA: Emiten yang masuk Grup Trakindo milik Keluarga Hamami, PT ABM Investama Tbk, membukukan penjualan sepanjang kuartal I/2012 mencapai US$200,17 juta atau setara dengan Rp1,80 trilliun, naik 43% dari periode yang sama tahun lalu US$139,9 juta.
Dirut ABM Investama Andi Djajanegara mengatakan pencapaian kinerja triwulan pertama itu didorong oleh sinergi antara anak usaha perseroan yang mampu memberikan kontribusi positif dari sisi peningkatan volumen.
"Tak sekedar dari segi peningkatan volume, tetapi juga kelangsungan kontrak rata-rata multi-years sehingga menjamin kestabilan penjualan perseroan dalam beberapa tahun mendatang," katanya dalam keterangan resmi perseroan hari ini.
Kontribusi dari penjualan batu bara berasal dari anak usaha perseroan yakni PT Reswara Minergi Hartama. Sepanjang kuartal I/2012, anak usaha itu menandatangani kontrak penjualan batu bara lebih dari 2,9 juta ton atau 50% dari target penjualan ABM Investama tahun ini 5,5 juta ton.
Di samping adanya peningkatan volume, emiten berkode saham ABMM yang baru listing di Bursa Efek Indonesia tahun lalu ini meningkati kenaikan harga jual rata-rata menjadi US$50,3 per ton dari sebelumnya US$41,1 per metrik ton. (sut)