JAKARTA: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia mengonfirmasi telah mengeksekusi emisi obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat senilai US$500 juta.Basuki Setyajid, Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank), mengatakan pihaknya menaikan emisi obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (global bond) menjadi US$500 juta."Ya naik dari rencana semula US$350 juta menjadi US$500 juta. Oversubcribed 10 kali. Order yang masuk sekitar US$5 miliar," ujarnya kepada Bisnis, lewat pesan singkat, Sabtu, 21 April 2012.Lebih lanjut dia menjelaskan tingkat kupon yang diberikan pada global bond sebesar 3,75% dan price pada 99,375%, sehingga tercipta price to yield di 3,9%.Global bond ini bertenor lima tahun dengan tanggal settlement pada 26 April dan jatuh tempo pada 26 April 2012.Dalam aksi korporasi ini, LPEI telah menunjuk HSBC, Mitsubishi UFJ Securities International, dan Standard Chartered Bank sebagai penjamin emisi. Dalam menyukseskan emis global bond tersebut LPEI melakukan road show di tiga negara, yakni Singapura (Senin 16/4), Hong Kong (Selasa 17 April) dan London (Kamis 19 April). Hasil emisi tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi kredit ekspor pada tahun ini, yang ditargetkan tumbuh 30% dibandingkan dengan akhir tahun lalu sebesar Rp20,5 triliun. (Dba/tw)
EMISI GLOBAL BOND Eximbank oversubcribed 10 kali
JAKARTA: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia mengonfirmasi telah mengeksekusi emisi obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat senilai US$500 juta.Basuki Setyajid, Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank), mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu