Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suspensi dibuka, saham BEKASI ASRI masih stagnan

JAKARTA: Saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk masih stagnan sejak pagi ketika suspensi perdagangan saham perusahaan dibuka pagi ini.Berdasarkan data perdagangan menjelang jeda siang hari ini, 16 April 2012, harga saham emiten berkode saham BAPA itu masih

JAKARTA: Saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk masih stagnan sejak pagi ketika suspensi perdagangan saham perusahaan dibuka pagi ini.Berdasarkan data perdagangan menjelang jeda siang hari ini, 16 April 2012, harga saham emiten berkode saham BAPA itu masih bertengger di level Rp310 dan belum beranjak ke level lain.Posisi terakhir itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp201,5 miliar dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 34,14 kali.Saham perusahaan sebelumnya disuspen Bursa Efek Indonesia pada 13 April setelah menguat Rp157 atau 102,61% dari Rp153 pada 2 April menjadi Rp310 pada 12 April 2012.Secara bersamaan, suspensi juga diberlakukan pada waran I saham perusahaan dalam rangka 'cooling down'.Bekasi Asri merupakan emiten properti yang berkantor pusat di Tanjung Duren, Jakarta. Perusahaan yang dipimpin oleh Suwinto tersebut mencatatkan sahamnya di bursa saham sejak 14 Januari 2008.Data otoritas bursa menunjukkan pemegang saham perseroan terdiri dari PT Adicipta Griya Sejati 37,69%, PT Drupadi Agung Lestari 8,42%, PT Papua Timber Jaya 18,46%, PT Intiputra Fikasa 12,31%, dan publik 23,12%.Pemegang saham lain direksi-komisaris yang terdiri dari Andry Soetarto 0,001%, Warinton Simanjuntak 0,001%, Salomon 0,001%, Djaja Hendrawan 0,001%, Suwito 0,001%, dan Ardyanto Jo 0,001%. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper