JAKARTA: Emiten migas terintegrasi PT Benakat Petroleum Energy Tbk menunda realisasi akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia hingga 3-4 bulan mendatang.Sekretaris Perusahaan Benakat Dina Andini Rohali mengatakan perpanjangan realisasi akuisisi perusahaan infrastruktur batu bara tersebut dilakukan karena perseroan masih memerlukan waktu untuk memperdalam uji tuntas.Namun, dia masih enggan mengungkapkan waktu pasti perpanjangan untuk merampungkan akuisisi tersebut."Sudah diperpanjang. Berapa lamanya belum bisa disampaikan. Nanti ya setelah disampaikan ke Bapepam," katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu, 28 Maret 2012.Dia sempat mengisyaratkan jika waktu perpanjangan yang disepakati kurang lebih sama dengan masa akuisisi yang disepakati dalam perjanjian pengikatan jual beli saham (conditional sales and purchase agreement/CSPA).Berdasarkan CSPA tersebut, akuisisi Astrindo yang nilainya mencapai US$600 juta itu ditargetkan selesai pada Maret tahun ini. Jika merujuk jangka waktu tersebut, waktu yang diperlukan dalam masa perpanjangan kali ini adalah sekitar 3-4 bulan.Berdasarkan catatan Bisnis, akuisisi ini diharapkan dapat menyumbangkan peningkatan kinerja emiten berkode BIP itu melalui peningkatan laba bersih yang diperkirakan dapat mencapai lebih dari US$80 juta pada 2012 dan US$180 juta pada 2013. (tw)
AKSI EMITEN: Benakat tunda akuisisi Astrindo
JAKARTA: Emiten migas terintegrasi PT Benakat Petroleum Energy Tbk menunda realisasi akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia hingga 3-4 bulan mendatang.Sekretaris Perusahaan Benakat Dina Andini Rohali mengatakan perpanjangan realisasi akuisisi perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Bos Ancol (PJAA) Bicara Dampak Kenaikan PPN 12% pada 2025
4 jam yang lalu
Cek rekomendasi analis, Saham GoTo berpotensi Naik
4 jam yang lalu