JAKARTA: Meski pasar obligasi negara dalam kondisi lesu, pemerintah tetap ngotot menggelar lelang lima seri surat utang negeri dengan target indikatif Rp6 triliun.
Berdasarkan pengumuman Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu sore ini, lelang akan diselenggarakan pada 20 Maret. Kelima seri surat utang yang memiliki nominal per unit sebesar Rp1 juta itu adalah:
* SPN03120621 yang merupakan seri baru dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 21 Juni 2012
* SPN12130307 dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 7 maret 2013
* FR0060 dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,25% dan jatuh tempo pada 15 April 2017
* FR0061 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7% dan jatuh tempo pada 15 Maret 2022
* FR0058 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2032
Pada lelang sebelumnya, permintaan investor yang masuk hanya Rp10,62 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan dengan lelang-lelang sebelumnya yang di atas Rp20 triliun.
Pemerintah pun hanya memenangkan Rp1,6 triliun, lebih rendah dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp5 triliun. Tiga dari lima seri yang dilelang juga tidak dimenangkan yakni FR0060, FR0061, dan FR0059. (yus)