JAKARTA: PT Penilai Harga Efek Indonesia atau Indonesia Bond Pricing Agency telah menerbitkan valuasi harga pasar wajar atas instrumen Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi mata uang asing atau global bond.Sekretaris Perusahaan IBPA Tumpal Sihombing mengatakan global bond yang divaluasi oleh IBPA itu meliputi obligasi negara dan sukuk berdenominasi dollar AS dengan bunga tetap (fixed coupon). "Secara resmi valuasi dilakukan mulai Maret tahun ini," katanya dalam keterangan resmi, hari ini, 15 Maret 2012.Dia menjelaskan valuasi dilakukan setiap hari terhadap sebanyak 15 seri global bond berdenominasi dollar AS dengan total outstanding sebesar US$22,1 miliar atau sekitar Rp202,4 triliun.Ke-15 global bond tersebut terdiri dari 13 seri global bond konvensional senilai US$20,45 miliar atau sekitar Rp187,3 triliun dan 2 seri global sukuk senilai US$1,65 miliar atau sekitar Rp15,1 triliun."Selain valuasi harga wajar dan yield dari setiap seri global bond tersebut, IBPA juga menerbitkan kurva imbal hasil Indonesia global bond yield curve dan informasi yield by tenor untuk global bond bertenor 1 tahun-30 tahun," tuturnya.Dengan adanya valuasi tersebut, Tumpal berharap akan mampu mendorong transparansi harga dan likuiditas di pasar sekunder global bond domestik maupun internasional.Selain itu, sambungnya, data valuasi tersebut akan semakin membantu para dealer dalam aktivitas perdagangan (trading) dan pada fund manajer dalam melakukan pengelolaan risiko portofolio (portfolio risk management) yang lebih obyektif dan akuntabel.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
