JAKARTA: Perusahaan pelayaran PT Berlian Laju Tanker Tbk mengembalikan lagi 2 kapal tankernya ke leasor karena tak sanggup membayar sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
Sementara itu, eksportir kakao olahan PT Davomas Abadi Tbk harus meraih prospek rating dalam pengawasan negatif setelah gagal melunasi utang obligasinya tepat waktu.
Lalu bagaimana dengan rencana merger KAEF & INAF? Berikut daftar aksi korporasi emiten yang dirangkum dari berbagai sumber, hingga pagi ini, Selasa 13 Maret 2012:
| UNTR | Akuisisi perusahaan galangan kapal di Batam PT Perkasa Melati US$16,8 juta |
| ASRI | Laba bersih +100% ke Rp602,74 miliar, pendapatan +74,8% ke Rp1,38 triliun |
| DAVO | S&P turunkan prospek peringkat obligasi menjadi dalam pengawasan negatif |
| BJBR | Kucurkan Rp300 miliar ke diler mobil Astra PT Serasi Autoraya |
| BLTA | Kembalikan 2 kapal sewa berbobot 19.900 dwt ke First Ship Lease Trust Ltd |
| PWON | Targetkan refinancing utang Rp1 triliun rampung April |
| MYRX | Lepas 97% saham di PT Apinus Rama Rp10,50 miliar |
| HADE | Targetkan satu mandat penjaminan emisi tahun ini Rp400 miliar |
| ASII | PT Toyota Astra Financial Service siap emisi obligasi Rp1,5 triliun tenor 4 tahun |
| KAEF | Rights issue 20%, turun dari rencana 37,5% per kuartal III senilai Rp700 miliar |
| INAF | Batalkan obligasi Rp300 miliar jika KAEF kucurkan dana pascamerger |
GIAA | Menteri BUMN tawarkan GIAA ke CT, Sandiaga Uno, & Rachmat Gobel (Bsi) |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel