Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKUK RITEL 004: Wow pemesanan capai Rp10,38 triliun

JAKARTA: Hanya dalam tempo sepekan, total pemesanan sukuk ritel keempat atau Sukri 004 telah mencapai Rp10,38  triliun, 75,93% dari total komitmen agen penjual Rp13,67 triliun.Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto menerangkan perhitungan

JAKARTA: Hanya dalam tempo sepekan, total pemesanan sukuk ritel keempat atau Sukri 004 telah mencapai Rp10,38  triliun, 75,93% dari total komitmen agen penjual Rp13,67 triliun.Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto menerangkan perhitungan tersebut berasal dari laporan agen penjual Sukri 004 per 9 Maret."Total pemesanan mencapai Rp10,38 triliun dari 13.651 investor," katanya, Sabtu, 10 Maret 2012.Menurutnya, beberapa agen penjual yang mengajukan upsize tapi belum dapat dipertimbangkan karena masih terlalu dini.Dalam penerbitan kali ini, pemerintah menawarkan tingkat kupon Sukri 004 sebesar 6,25% dengan harga at par (100%). Kupon tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan kupon tiga seri Sukri sebelumnya.Namun demikian, jika dibandingkan dengan tingkat yield surat utang negara (SUN) dengan tenor sama yaitu sekitar 4,8%, kupon Sukri 004 tersebut masih cukup menarik.Surat utang yang beraset dasar proyek APBN 2012 dan jatuh tempo pada 21 September 2015 itu akan ditawarkan mulai Senin hingga 16 Maret dengan masa penjatahan dan settlement masing-masing 19 dan 21 Maret. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan dilaksanakan pada 22 Maret.Minimum pemesanan Sukri 004 sebesar Rp5 juta dan kelipatannya, sedangkan maksimum pemesanan Rp5 miliar. Sukri 004 bisa diibeli dari 24 agen penjual yang terdiri dari 13 bank dan 11 perusahaan sekuritas. (tw) 

*) Untuk membaca berita-berita dan memperoleh referensi terpercaya dari Bisnis Indonesia, silahkan klik epaper.bisnis.com. Anda juga bisa berlangganan epaper Bisnis Indonesia dengan register langsung ke Bisnis Indonesia edisi digital.

 

>> BACA JUGA:

* Ini dia REKSADANA baru

* Ada Apa dengan BUMI RESOURCES?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper