JAKARTA: Investor asing makin mengurangi portofolionya di surat berharga negara sepanjang bulan lalu hingg awal Maret ini.
Data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu per 1 Maret mengungkapkan jumlah kepemilikan asing pada SBN yang dapat diperdagangkan terus melorot ke level Rp225,81 triliun dari posisi akhir Januari Rp235,97 triliun.
Itu artinya dalam periode tersebut dana asing yang keluar dari pasar obligasi negara mencapai Rp10,16 triliun. Dalam sepekan terakhir saja, total dana asing yang keluar mencapai Rp6,43 triliun.
Ariawan, Analis Obligasi PT Mega Capital Indonesia mengatakan kekhawatiran terhadap kondisi Eropa yang meningkat pascarencana pemerintah Spanyol menaikkan estimasi defisit 2012 dan turunnya data penjualan ritel Jerman, akan mendorong investor asing untuk mengalihkan portofolionya dari aset-aset yang berisiko ke aset-aset yang lebih aman.
“Itu terlihat dari pelemahan bursa saham AS dan Eropa pada akhir pekan lalu dan penguatan dolar AS terhadap mata uang global serta penguatan pasar US Treasury bond, Jerman Bunds, dan UK Gilts,” katanya, hari ini.
Menurutnya, masih minimnya sentiman positif dari pasar global tersebut serta masih tingginya ketidakpastian dari dalam negeri berpotensi mendorong pasar surat utang domestik masih akan bergerak sideways dengan potensi pelemahan yang terbatas. (yus)