Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SANKSI BURSA: 6 Obligasi & sukuk Berlian Tanker kena suspensi

JAKARTA: Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspensi) perdagangan enam seri obligasi dan sukuk PT Berlian Laju Tanker Tbk mulai hari ini.P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang BEI Latifah Hanum dan Kepala Divisi Perdagangan Surat

JAKARTA: Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspensi) perdagangan enam seri obligasi dan sukuk PT Berlian Laju Tanker Tbk mulai hari ini.P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang BEI Latifah Hanum dan Kepala Divisi Perdagangan Surat & Derivatif BEI Erna Dewayani menyatakan suspensi dilakukan terkait pengumuman gagal bayar (default) untuk instrumen utang dan surat utang perseroan."Suspensi obligasi dan sukuk emiten tersebut berlaku di sistem fixed income trading system [FITS] dan dilakukan sampai adanya penjelasan lebih lanjut dari emiten," tulis keduanya dalam pengumuman, hari ini, 28 Februari 2012.Keenam seri surat utang yang disuspen tersebut adalah BLTA03, SIKBLTA01, BLTA04B, BLTA04C, SIKBLTA02A, dan SIKBLTA02B.Perusahaan pelayaran yang dikendalikan oleh Hadi Surya itu sebelumnya mengumumkan kondisi default untuk sejumlah instrumen utang perseroan yang jatuh tempo pada Februari 2012.Dalam keterbukaan informasinya kepada otoritas bursa tadi malam, manajemen menyatakan tidak sanggup membayar kewajiban-kewajiban utangnya beserta anak-anak usaha perseroan yang bernilai total sebesar Rp421,48 miliar.Terdapat enam instrumen utang yang tidak dibayarkan Berlian Laju pada bulan ini. Dua diantaranya merupakan obligasi konversi bergaransi yang diterbitkan oleh anak usaha perseroan, yakni BLT Finance B.V. dan BLT International Corporation.Kedua anak usaha tersebut menerbitkan obligasi konversi masing-masing sebesar US$125 juta atau setara Rp1,14 triliun dan jatuh tempo pada 2015.Adapun, pembayaran kupon jatuh tempo pada 9 Februari 2012, yakni masing-masing sebesar US$36,63 juta atau Rp335,33 miliar dan US$7,5 juta atau Rp68,65 miliar.Berlian Laju juga menyatakan tidak sanggup membayar obligasi Berlian Laju Tanker IV tahun 2009 dengan tingkat bunga tetap seri B dan seri C yang jatuh tempo pada 27 Februari 2012. Bunga obligasi untuk masing-masing seri sebesar Rp5,81 miliar dan Rp7,72 miliar.Tidak hanya itu, perseroan juga menyatakan kondisi gagal bayar untuk sukuk ijarah Berlian Laju Tanker II tahun 2009 seri A dan seri B. Kedua seri sukuk tersebut jatuh tempo pada 27 Februari dengan imbalan ijarah sebesar Rp1,74 miliar dan Rp2,23 miliar.“Saat ini kami masih bekerjasama dengan penasihat keuangan dan akan terus memberikan update sehubungan dengan proses restrukturisasi utang perseroan,” ungkap manajemen perseroan dalam pernyataan resminya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper